
Seperti yang kita ketahui, Kudus merupakan kota bersandarnya pabrik-pabrik rokok besar. Beberapa brand/merek rokok terkenal lahir di kota di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah ini.
Kudus sendiri memang menjadi kota penemuan “kretek”: perpaduan antara tembakau dan cengkeh menciptakan cita rasa unik, gurih, dan nikmat.
Daria sekian brand rokok asal Kudus, berikut adalah rekomendasi rokok yang cukup populer untuk dinikmati:
Sukun Executive: Kenikmatan Khas Kudus
Rokok keluaran PR Sukun ini sangat banyak digemari masyarakat kelas menengah. Karena harganya yang ramah di kantong, yakni hanya Rp17ribuan saja dengan isi 12 batang. Membuat rokok ini banyak menjadi pilihan masyarakat sebagai rokok harian mereka.
Rokok ini masuk dalam kategori SKM reguler. Perpaduan rasa manis dan gurihnya sangat seimbang. Apalagi ada tambahan sensasi fruity nangka dan leci, membuat rokok ini semakin nikmat.
Rempah yang Kuat dari Djarum Coklat Extra
Rokok keluaran PT Djarum ini juga sangat digemari banyak orang, dengan ciri khas batangnya yang berwarna cokelat.
Rokok keluaran Kudus ini harganya Rp15 ribuan untuk isi 12 batang. Soal rasa, Djarum Coklat Extra menawarkan rasa gurih dari perpaduan rempah yang kuat.
Clas Mild: Rokok Mild yang Masih Terjangkau
Bagi pecinta rokok mild, produk rokok Kudus ini menjadi rokok mild yang enak, nikmat, dan harganya masih cukup terjangkau. Di saat kebanyakan rokok mild sudah memasang harga Rp30 ribuan, Clas Mild masih di harga Rp25 ribuan.
Soal rasa, jangan meragukan produk Kudus. Rasa gurih dan manis adalah ciri khas rokok Kudusan, yang juga melekat pada Clas Mild ini.
Bahkan di aftertaste-nya, tidak meninggalkan rasa pahit di tenggorokan. Bisa banget jadi rokok harian.
Djarum Super: Legenda dari Kudus
Djarum Super merupakan legenda di Kudus sekaligus “masterpiece”-nya PT Djarum.
Tidak heran jika sekarang Djarum Super menawarkan banyak pilihan pada isiannya. Ada yang isi 12, 16, bahkan 50 batang. Untuk isian paling kecil, Djarum Super berada di harga Rp26 ribuan.
Soal rasa? Jangan diragukan lagi. Rasanya itu soft banget ketika dihisap. Tarikannya halus dan enteng.
Sensasi perpaduan tembakau dan cengkehnya juga pas banget. Aftertaste-nya juga manis dan nikmat.
Penulis: Saar Ailarang
Editor: Komunitas Kretek
BACA JUGA: 5 Rokok yang Sebaiknya Jangan Dibawa ke Tongkrongan kalau Nggak Mau Menyesal
- Pentingnya Rokok bagi Orang Madura untuk Membangun Kerukunan - 10 February 2025
- 4 Falsafah Merokok dalam Prosesi Adat Batak Angkola di Kota Padangsidimpuan - 7 February 2025
- Di Suku Tengger Perempuan Merokok Tidak Distigma Negatif, Jadi Teman saat Kerja di Ladang dan Simbol Kemandirian - 6 February 2025
Leave a Reply