
Ada setidaknya lima merek rokok yang sebaiknya jangan dibawa ke tongkrongan.
Seperti di tulisan sebelumnya, “3 Cerminan Karakter Perokok dari Caranya Membawa Rokok dan Korek di Tongkrongan”, ada satu jenis karakter perokok yang sangat meresahkan: perokok pengemis. Karena bisanya cuma menghabiskan rokok temannya.
Kalau rokoknya murah-murahan, sih, mungkin bisa lah sedikit ikhlas. Bagaimana jadinya kalau rokok yang si perokok pengemis habiskan adalah rokok mahal?
Bukan bermaksud untuk pelit, tapi ini realistis saja. Sekarang anggaplah kita ini termasuk rata-rata orang dengan penghasilan Rp2-Rp3 juta perbulannya. Lalu ketika kita mau self reward dengan membeli rokok mahal tapi malah habis oleh si perokok pengemis itu. Kan sayang.
Belum lagi masih ada perokok yang pilih-pilih, bahkan gengsi kalau ngudud kretek non-filter. Sebenarnya gapapa sih, itu kan selera, tapi kalau minta ya jangan embat rokok yang mahal doang dong.
Maksud saya begini, tidak bawa rokok mahal saja kita harus menyiapkan diri ketika datang nongkrong dengan problematika merokok itu sendiri, misalnya korek tercuri, bakar rokok terbalik, dan yang paling menyakitkan: rokok tinggal satu malah terembat oleh si perokok pengemis. Maka, akan tambah menyebalkan ketika rokok mahal kita dirampok oleh perokok pengemis.
Jadi, merek rokok apa aja, sih, yang sebaiknya jangan kita bawa ke tongkrongan? Lebih baik isap sendiri, entah di teras rumah, di kos, apalagi di kursi Indomaret sambil ditemani kopi Golda yang seperempat rasanya itu manis, sisanya kehidupan.
Baik inilah merek rokok yang sebaiknya jangan kita bawa ke tongkrongan:
Merek Rokok LA Filter Ice Mangoboost
Dari semua varian rasa mangga, LA ini bisa jadi salah satu yang terbaik, Sob. Aroma mangganya segar banget, tarikannya halus. Rokok ini berpotensi mengundang rokok pengemis berhamburan merampok.
Rasa dan harga memang sebanding. Rokok merek LA Manggo ini berada di harga Rp35.000.. Kalau Sobat Kretekus tipe perokok dermawan alias kaya, sih, nggak apa-apa sedekah.
Pengalaman saya ketika membawa LA Manggo di tongkrong pasti banjir pujian yang ujung-ujungnya bilang “boleh ya satu?”. Iya satu, tapi keterusan, seperti peribahasa “dikit-dikit lama-lama jadi bukit.”
Merek Rokok Gudang Garam Filter Surya 16’S
Surya kerap menjadi andalan untuk menemani nongkrong dengan berteman secangkir kopi.
Merek rokok ini menjadi favorit banyak kalangan. Kehadiran berbagai jenis rokok dengan varian rasa tetap tidak menyingkirkan Surya.
Harganya sekarang berada di Rp36.700. Tentu ini bukan harga yang murah. Makanya, sangat sayang jika kena rampok di tongkrongan.
Masalahnya merek rokok ini favorit banyak orang. Alhasil, tak heran jika langsung diburu sejak jatuh di meja, atau bahkan sejak dalam pikiran.
Esse Filter Honey Pop 16’S
Rokok ini pelopor rasa madu, Sob, dan langsung populer ketika pertama kali luncur di warung-warung. Apalagi anak muda, khususnya perempuan.
Ini bukan soal rokok punya gender, ya, melainkan memang rasanya yang manis, sehingga sangat banyak perempuan yang suka. Dan biasanya perempuan kurang suka dengan rokok yang rasanya begitu nendang. Nah, yang lembut seperti ini yang sering jadi incaran.
Jadi kalau Sobat bawa merek rokok ini ke tongkrongan, ya siap-siap saja langsung ludes. Rokok ini memang halus, tapi harganya yang nendang, berada di angka Rp36.700.
Djarum Super Filter Mild Fresh Cola 16’S
Keunikan merek rokok ini adalah, ketika banyak rokok mengusung rasa buah, Djarum Super justru bereksperimen dengan rasa minuman, yaitu cola-cola.
Dari bau dan rasanya memang sangat mirip. Rasanya juga manis, dan yang manis-manis biasanya dikerubungi oleh semut.
Perokok pengemis akan langsung berbondong-bondong untuk ikut antrean menyebu cola ini. Jadi sayang banget rokok semanis itu ludes ke tongkrongan.
TOLAK MISKIN rasa Cappucino 12
Nah, kalau rokok Tolak Miskin jangan kita bawa ke tongkrongan bukan karena harganya mahal. Namanya aja Tolak Miskin, sudah tentu, dong, rokok ini tidak akan menguras dompet.
Akan tetapi bukan itu persoalannya, Sob. Masalahnya adalah kita akan dihina oleh teman-teman tongkrongan. Dan biasanya penghina paling berisiknya itu ya perokok pengemis itu.
Rasa cappucinonya tidak terlalu terasa, tapi aromanya memang sedap. Dan untuk harga murah banget: Rp8.950. Memang sangat ekonomis, sih. Tapi kita tidak akan selamat dari hinaan.
Juru Bicara Komunites Kretek, Rizky Benang
BACA JUGA: Merokok tapi Olahraga Lebih Baik daripada Tidak Merokok tapi “Mageran”
- Pentingnya Rokok bagi Orang Madura untuk Membangun Kerukunan - 10 February 2025
- 4 Falsafah Merokok dalam Prosesi Adat Batak Angkola di Kota Padangsidimpuan - 7 February 2025
- Di Suku Tengger Perempuan Merokok Tidak Distigma Negatif, Jadi Teman saat Kerja di Ladang dan Simbol Kemandirian - 6 February 2025
Leave a Reply