Press ESC to close

Yang Tidak Pernah Dimengerti Oleh Kaum Anti Rokok 

Kaum anti rokok akan selalu menyalahkan rokok dari sisi kesehatan. Padahal ada sisi-sisi lain yang tidak mereka ketahui.

Bagi sebagian orang, mendengar kata rokok selalu saja memiliki kesan yang negatif, entah rokok itu penyebab orang menjadi boros, penyebab semua penyakit, mengganggu orang lain, dan lain sebagainya.

Bahkan ada sarkasme bahwa apapun masalahnya rokok menjadi penyebabnya. Padahal rokok adalah benda mati. Layaknya pisau. Pisau bagus untuk memotong sayur tapi tidak bagus untuk membunuh orang. Tapi orang-orang yang sudah menaruh kebencian terhadap rokok  tidak mau tahu akan hal itu. Pokoknya rokok harus salah. 

Mereka bisa seperti itu lantaran ada narasi yang dibawa oleh kaum anti rokok. Anti rokok itu jenisnya ada bermacam-macam, ada yang terorganisir secara sistematis, bentuknya lembaga dan dibiayai oleh asing. Ada juga yang mandiri alias bentuknya perorangan. Untuk yang jenis ini biasanya benci terhadap rokok karena mungkin pernah memiliki trauma tersendiri. 

Tapi apa pun jenisnya, banyak hal yang tidak dimengerti oleh para anti rokok mengenai Industri Hasil Tembakau secara keseluruhan. Pertama, bahwa tembakau itu merupakan tanaman yang lama ditanam oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Mereka ini mengandalkan tembakau untuk berbagai kebutuhan. 

Baca Juga:  Tak Ada Ruang Merokok di Stasiun KRL

Sebenarnya bukan cuma tembakau saja, bahan baku rokok yang tidak kalah penting adalah cengkeh. Di daerah Indonesia Timur cengkeh menjadi komoditi yang tidak pernah diremehkan. Selain tembakau dan cengkeh juga ada rempah lain yang turut dimasukan ke dalam bahan baku rokok seperti kapulaga, klembak, dan lain sebagainya. 

Dari situ terlihat bagaimana masyarakat yang bermata pencaharian petani mengandalkan rokok agar komoditasnya bisa terjual. 

Kaum Anti Rokok Tidak Mengerti Hal Seperti Ini

Itu baru dari kacamata petani, dari buruh pun tidak kalah menariknya, Industri Hasil Tembakau menyerap jutaan lapangan pekerjaan baik buruh rokok maupun buruh-buruh di warung-warung kecil. Industri kreatif juga bisa hidup dari sektor rokok seperti industri iklan, event, dan lain sebagainya.

Bahkan dari segi konsumen, rokok juga memiliki peran yang sangat penting. Misalnya banyak pekerja kreatif yang menjadikan rokok sebagai teman dalam membuat karya. Banyak konten kreator, seniman, sastrawan yang menghasilkan karya besar karena ditemani rokok di kala stres. Di perdesaan-perdesaan pun rokok dijadikan sebagai konsumen saat acara hajatan pernikahan, sunatan, maupun kematian.

Baca Juga:  Pengaruh Iklan Rokok Pada Anak Saat Pembelajaran Jarak Jauh

Dari semua itu harusnya kaum anti rokok paham. Mereka seharusnya tobat karena dari rokok sangat banyak orang yang terbantu. Tapi sayangnya mereka tidak paham. Merekaa terus menebar kebencian dan membawa narasi bahwa rokok harus lenyap. Rokok harus hangus dari bumi Indonesia. Sayangnya juga efek nanti yang ditimbulkan kaum anti rokok emoh untuk bertanggungjawab. Kejam sekali. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *