Mengapa Tembakau Gayo Lebih Mahal di Pasaran?

Jika ditanya mengapa tembakau gayo lebih mahal dibanding golongan tembakau rakyat lainnya. Bagi saya sih soal mahal-murah itu tentatif. Itu soal kapan saya punya duit lebih dari biasanya. Ini jawaban khas pekerja serabutan saja. Tapi bagi penghobi, tentu istilah itu tak penting lagi.

Namun, jika harga itu diperbandingkan dengan jenis tembakau rata-rata, tembakau asal tanah rencong ini terbilang di atas rata-rata. Bagi industri rokok, tembakau yang tidak terserap pabrikan itulah yang disebut tembakau rakyat. Tembakau hijau ini mauk golongan tembakau rakyat.

Sekadar info umum, bahwa tembakau rakyat di pasaran rata-rata per ons di kisaran Rp 30,000-40,000. Misalnya tembakau Darmawangi atau Tambeng. Meski ada juga pembagian kelas kualitas untuk masing-masing jenis tembakau itu, sudah barang tentu harganya pun berbeda.

Sementara harga tembakau hijau rata-rata di atas harga golongn yang sebutkan tadi. Bahkan ada juga toko tembakau yang menjual secara eceran, per 50 gram, dengan harga yang setara dengan harga tembakau per ons di tempat lain.
Lalu apa sebetulnya yang bikin harga tembakau gayo bisa dikenal lebih mahal dari tembakau lainnya? Boleh jadi karena aromanya yang menyerupai ganjamenyerupai ganja itulah makanya kerap diminati oleh kalangan muda.

Secara pribadi saya tidak terlalu suka dengan jenis tembakau yang lagi hype itu. Selain tidak cocok dengan selera saya, tembakau gayo ini terasa aneh jejaknya di lidah dan tenggorokan. Lagipun, setahu saya ini bukan jenis tembakau yang betul-betul matang.

Mungkin sudah menjadi satu kelaziman di masyarakat kita, apapun jenis produknya klau itu lagi hype pasti saja tergolong mahal. Biasanya kalau sudah menjadi sangat populer kan muncul jenis duplikasinya. Serupa tapi tak sama.

Berdasar analisa cekak saya, mahalnya tembakau gayo karena cara olahnya yang berbeda. Pula soal biaya distribusinya. Selain itu sangat mungkin karena pelanggannya terlanjur terilusi oleh bau ganja, pilihan ini yang lebih aman karena tembakau produk legal dan mampu menjawab kerinduan mereka. Bisa jadi. Dan para pedagang di bisnis tembakau ini cukup pintar membaca peluang serta memainkan narasinya.

Sejatinya, untuk semua jenis tembakau rakyat punya pasarnya masing-masing, memiliki daya saing berbeda-beda. Apalagi untuk pasar penikmat tembakau cangklong, harga tembakau dari aceh itu sebetulnya tidak ada apa-apanya. Dibanding dengan tembakau white barley, tembakau soppeng, ataupula Tambolaka.