Rokok Kretek yang Bisa Dibeli di Kampung Halaman

Pulang kampung jadi momen yang pas untuk kita kembali menyambung silaturahmi ke sanak saudara setelah lama berkelana di tanah rantau. Seperti biasa, rokok kretek dan kopi jadi suguhan yang turut andil dalam menghangatkan perbincangan.

Rokok kretek yang dikonsumsi di kampung halaman biasanya bukan merek rokok yang mainstream dan bisa kita jumpai dengan mudah di perkotaan. Di etalase warung samping rumah atau tongkrongan karangtaruna misalnya, kerap kita jumpai rokok yang hanya ada di daerah itu saja, yang tentu memiliki cita rasa unik dengan tembakau hasil produksi petani setempat.

Berikut beberapa merek rokok kretek yang hanya ada di kampung halaman dan wajib kamu coba.

Magelang – Rokok Djeruk

Kalau kita berkunjung ke Magelang kita akan menemukan rokok khas Magelang yang unik bernama ‘Djeruk’. Seperti namanya rokok ini memiliki logo gambar jeruk di bungkusnya.

Tapi apakah rasanya juga rasa jeruk? Tentu saja tidak, rokok ini memiliki citarasa yang mirip dengan Djarum Super. Meski belum mampu bersaing dengan kompetitornya rokok Djeruk ini cukup diminati semua kalangan dan dibanderol dengan harga Rp 12 ribuan untuk 12 batang.

Kudus – Sukun

Rokok bermazhab jawa timuran yang satu ini memiliki cita rasa yang lebih manis di bandingkan merek lainnya sejak isapan pertama.

Berawal dari rokok klobot atau kulit jagung yang hingga kini tetap diproduksi, rokok Sukun terus berkembang dengan berbagai inovasi terbarunya seperti rokok Sukun Executive dan rokok Sukun Special yang menjadi daya tarik kawula muda cukup dengan harga mulai Rp 12.000.

Garut – Rokok Kawung Mencos

Rokok Kawung Mencos adalah rokok asal Garut yang diproduksi oleh PD. Intico, sebuah perusahaan berskala UMKM yang bertempat di Garut, Jawa Barat.

Ditengah arus persaingan dagang rokok yang keras, rokok ini berani tampil dengan tawaran citarasa klasik. Perusahaan ini memproduksi rokok dengan menggunakan klobot atau daun jagung yang klasik dengan sentuhan modern pada varian mentholnya.

Rokok Djawara kawung memiliki varian diantaranya jagung Mencos non filter yang termasuk sigaret kretek tangan, Djawara Kawung filter, Djawara Kawung natural flavor dan Djawara Kawung menthol filter yang dibanderol mulai Rp 8.000.

Rasanya nendang sehingga memiliki sensasi throat hit yang cukup nyegrak di tenggorokkan, namun terasa gurih dan manis pada hisapan pertama. Asapnya wangi khas tembakau jawa barat. Meskipun dari daun jagung, rokok kretek ini awet dan tidak cepat habis.

Itulah beberapa rokok kretek yang hanya ada di kampung halaman dengan citarasa unik dan harga ekonomis yang pastinya wajib kamu coba saat kamu pulang kampung.