Press ESC to close

Desa Marikurubu, Penghasil Cengkeh Afo di Maluku Utara

Cengkeh adalah tanaman endemik asli Indonesia. Karena salah satu rempah inilah dulu bangsa Eropa datang ke Nusantara. Meski kini tanaman cengkeh juga telah ditanam di beberapa negara lain, tapi belum ada yang bisa mengalahkan kualitas dari cengkeh Indonesia.

Nenek moyang dari tanaman ini berasal dari Ternate, Maluku Utara. Cengkeh tertua ini bernama Afo dan hingga hari ini masih ditanam di Ternate. Salah satu desa yang memiliki hamparan pohon cengkeh Afo adalah Desa Marikurubu yang terletak di kaki Gunung Gamalama.

Desa ini boleh dibilang adalah ikon Ternate. Berada di ketinggian sekitar 700 mdpl, udara sejuk dan pemandangan indah menjadi yang paling diingat dari desa ini. Hamparan pohon cengkeh dengan latar Gunung Gamalama adalah andalan keindahan tempat ini. Tentu saja selain cengkeh Afo yang tua itu.

Cengkeh Afo, sebagai tanaman moyang dari beragam jenis cengkeh yang ada di dunia ini bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun. Bahkan tanaman ini bisa mencapai usia 400 tahun. Meski kini usianya menjadi lebih pendek, tapi tetap saja masih mencapai ratusan tahun.

Baca Juga:  Menyikapi April Mop ala Kretekus

Pohon cengkeh Afo ini adalah saksi sejarah bagaimana upaya penguasaan perdagangan rempah oleh Eropa berhasil memperkaya bangsa tersebut. Pada masanya, cengkeh adalah salah satu komoditas penting bagi dunia karena kemampuannya membuat makanan menjadi awet. Sejak masa kolonial hingga bertemu milenium baru, cengkeh Afo bertahan sebelum akhirnya tunbang sekitar tahun 2000-an.

Berdasar data dari Dinas Perkebunan Maluku Utara, pohon Afo generasi pertama itu masih bisa menghasilkan 600 kg cengkeh pada akhir masa hidupnya. Pohon raksasa ini memiliki ukuran hingga 30 meter dengan lingkar batang hingga 4 meter.

Meski pohon Afo generasi pertama telah tiada, tapi desa ini tetap memiliki hamparan perkebunan cengkeh yang luas. Maluku Utara adalah salah satu daerah penghasil cengkeh terbesar di Indonesia. Meski produksi setiap tahunnya tidak lagi menjadi yang terbesar, tapi dalam ukuran kualitas Maluku Utara masih menjadi salah satu yang terbaik.

Pohon Afo sendiri kini telah dikembangkan oleh pihak setempat dengan varietas yang sama. Dari Cengkeh Afo 2, Afo 3, dan kini Afo 4 yang masih hidup di daerah tersebut. Semoga nantinya Afo generasi baru ini bisa menjadi varietas unggul yang produktivitas dan kualitasnya tinggi.

Baca Juga:  Cukai Rokok Naik 10%, Begini Harga Rokok Tahun 2024

Jika Anda berkesempatan datang ke Maluku Utara, jangan lupa sempatkan waktu untuk mendatangi Desa Marikurubu. Sebuah desa dengan pemandangan alam yang luar biasa dan tempat berkembangnya nenek moyang dari pohon cengkeh.

Aditia Purnomo

Aditia Purnomo

Bukan apa-apa, bukan siapa-siapa | biasa disapa di @dipantara_adit