3 Rekomendasi Rokok untuk Sopir Truk, Biar Lebih Kuat Mengarungi Indonesia

Salah satu profesi dengan resiko berat di jalan ialah menjadi supir truk. Menjadi sopir truk memerlukan keahlian khusus, agar tidak membahayakan dirinya dan juga pengendara lain. Kelelahan dan mengantuk merupakan musuh utama bagi sopir truk. Untuk menghindari hal itu, banyak segudang cara ala sopir agar tubuh segar kembali. Salah satunya adalah merokok.

Walaupun banyak sopir nakal yang masih merokok ketika berkendara, namun jangan ditiru ya, berbahaya!. Aktivitas merokok ini harus dilakukan ketika berhenti mengemudi atau sedang beristirahat.

Berikut rekomendasi rokok yang bisa dicoba oleh para sopir truk.

Gudang Garam Patra

Rekomendasi yang pertama berasal dari rokok jenis SKT atau kretek tangan. Sengaja saya rekomendasikan rokok GG Patra, karena rokok ini memiliki citarasa dan sensasi yang kuat.

Tarikan dari rokok ini agak berat. Rasa tembakau dan pedas yang dihasilkan dari rokok ini juga tebal. Rasa manis fruitynya lumayan terasa. GG Patra bisa dibilang merupakan GG Surya versi berat. Patra memiliki kekhasan rasa dari GG Surya. 

Karena rokok ini berjenis SKT, durasi hisapnya lumayan lama, bisa 10 menitan lebih secara normal. Tergantung kondisi. 

Saya merekomendasikan rokok ini kepada para sopir. Dengan citarasa yang kuat, merokok ini sepertinya bisa bikin melek para sopir, apalagi jika ditambah dengan kopi. Seger dah tu badan. 

Untuk harganya, Patra dibanderol hanya 14 ribuan saja, tergantung daerah masing-masing. Untuk harga segitu terbilang affordable, para sopir masih kuat lah ya untuk membelinya.

Sayangnya, rokok ini agak sulit ditemukan di beberapa daerah.

LA Bold

Rekomendasi yang kedua jatuh pada rokok bold buatan Kudus, yaitu LA Bold. LA Bold digadang-gadang menjadi pelopor rokok bold di Indonesia. Setelah kepopuleran LA Bold, banyak pabrik rokok lain yang ikut membuat varian rokok bold dengan khasnya masing-masing.

Untuk rasanya sendiri tidak usah diragukan lagi lah ya. LA Bold mempunyai rasa gurih tembakau yang pas yang bercampur dengan rasa manis khas rokok Kudusan. LA Bold ini kakaknya dari LA Lights, makanya rasanya mirip, namun lebih tebal LA Bold.

Saya merekomendasikan rokok ini khusus untuk para sopir yang habis bayaran. Rokok ini dibanderol dengan harga 31 ribuan, tergantung daerah masing-masing. Terbilang cukup mahal, namun sepertinya bukan perkara besar bagi para sopir truk yang habis bayaran untuk membeli rokok satu ini.

Esse Change Double

Untuk rekomendasi yang ketiga ini mungkin sedikit ngawur, tapi tidak bagi saya. Esse change double memiliki batang superslims dengan sensasi rasa yang dingin dan fruity. Nah, justru ini alasan saya merekomendasikan rokok ini untuk para sopir truk.

Dengan batang superslims, pastinya rokok ini memiliki durasi hisap yang cepat. Saya merekomendasikannya untuk para sopir yang ingin berhenti merokok sejenak, namun tetap bisa menikmati sebatang rokok secara utuh. Esse Double Change kuncinya, rokok yang bisa habis dengan cepat, tanpa harus dimatikan di tengah-tengah batang. Jadi tidak mubazir.

Sensasi dingin dan fruity yang dihasilkan dari rokok ini juga bisa membantu para sopir dari rasa kantuk yang menyerang. Apalagi jika kedua fitur klik dari rokok ini dihidupkan. Rasa dinginnya langsung membuat badan ter refresh.

Sayangnya, harga dari rokok ini lumayan pricey, Esse Change Double dibanderol dengan harga 38 ribuan. Ya sekali lagi, rokok ini cocok banget bagi para sopir truk yang habis bayaran atau bagi sopir yang memang loyal.

Kalian para sopir, rokok apa sih yang jadi andalan kalian?