Search
Rokok Menyebabkan Rambut Rontok?

Rokok Menyebabkan Rambut Rontok?

Penyakit yang diakibatkan rokok itu banyak. Kalau tidak percaya, tanyakan saja pada kelompok anti rokok. Niscaya kalian akan mendengar beragam jenis penyakit yang mereka kaitkan dengan rokok. Jangan kaget jika ada penyakit yang di luar dugaan kalian juga diklaim sebagai akibat dari rokok. Sebagai contoh, rokok juga diklaim menyebabkan rambut rontok.

Kita tentu sepakat, untuk mendapatkan rambut yang tebal dan sehat memang memerlukan lingkungan dan kualitas udara yang baik. Tapi, lingkungan dan kualitas udara yang buruk itu disebabkan oleh banyak faktor. Polusi udara terjadi secara masif ya karena kendaraan bermotor dan industri. Kalau pun ada faktor lain ya sifatnya minor.

Klaim sebenarnya ditujukan pada nikotin. Dikatakan bahwa nikotin bisa membatasi aliran darah ke seluruh tubuh dengan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Aliran darah yang terhambat bisa menjadi pemicu terhambatnya penebalan rambut dan menghalangi pertumbuhan rambut kembali. Begitu kira-kira.

Apakah benar nikotin dalam rokok dapat menyebabkan rambut rontok? Tidak tahu. Namun, jika bicara nikotin secara umum, ya bukan hanya terdapat di dalam rokok. Bahkan beberapa sayur dan buah juga mengandung nikotin. Tapi, ya tetap harus rokok yang dihajar.

Baca Juga:  Salah Data Soal Cukai, Sebaiknya Antirokok Lebih Dulu Perbanyak Belajar

Kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin adalah beberapa jenis penyakit lain yang umum disebut sebagai akibat dari rokok. Dikatakan umum karena memang demikianlah yang terpasang di setiap kemasan bungkus rokok. Tapi soal benar dan salah, ya belum tahu pasti.

Percaya atau tidak, daftar penyakit akibat rokok terus bertambah seiring berjalannya waktu. Agen antirokok dengan segala sumberdaya yang dimiliki terus membangun citra buruk rokok. Kalau bisa semua penyakit yang ada di dunia dikaitkan dengan rokok. Tujuannya apa? Ya agar rokok dibenci, kemudian ditinggalkan, hingga pada akhirnya musnah.

Semakin hari kita justru semakin mudah mencari nama penyakit yang berkaitan dengan rokok. Kenapa demikian? Ya karena memang terus diperbaharui. Maka jangan heran kalau kelak sakit jiwa pun akan dikaitkan dengan perilaku merokok. Soal benar atau salah ya belakangan. Bukankah begitu cara kerja antirokok?

Bagi yang ingin mengetahui penyakit apa saja sih yang sudah pernah dikaitkan dengan rokok, caranya mudah sekali. Hanya perlu membuka Google. Kemudian ketik nama penyakit apa saja. Bebas. Boleh rambut rontok, kuping budek, jerawat, atau yang lainnya. Selanjutnya coba tambahkan kata “rokok” di belakangnya. Abrakadabra.. maka akan muncul artikel atau berita yang berisi demikian. Itulah daftar penyakit yang tidak disangka-sangka ternyata ‘disebabkan’ oleh rokok.

Baca Juga:  Tak Ada yang Lebih Tabah dari Perokok di Indonesia

Bahkan, kata ‘mules‘ jika disandingkan dengan kata ‘rokok‘ akan menghasilkan artikel yang menjelaskan bahwa aktivitas merokok menimbulkan keinginan untuk BAB. Padahal, keinginan BAB muncul lebih dulu, baru keinginan merokok. Bukan sebaliknya. Para perokok pasti tahu bahwa aktivitas BAB justru melipatgandakan kenikmatan sebatang rokok.

Hari ini kita disuguhi berita tentang rokok menyebabkan rambut rontok, besok akan ada berita lain, lusa ada penyakit lain, dan begitu seterusnya. Kalau saat ini masih ada penyakit yang tidak terkait langsung dengan rokok, ya tinggal tunggu saja, pasti akan ada waktunya dikaitkan dengan rokok. Kenapa? Karena memang begitu cara kerja antirokok.